Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KETUA UMUM MUI: Elit Politik Jangan Asal Lempar Isu, Tunjuk Mana yang Bohongi Publik

Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan para elite politik jangan asal lempar isu saja, tetapi berani menunjuk hidung.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (tengah)/Antara
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin (tengah)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  Ketua Umum Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan para elite politik jangan asal lempar isu saja, tetapi berani menunjuk hidung.

"Orangnya mana? Tunjuk saja, yang bohongi publik mana? Jangan lempar begitu saja, yang kena siapa nanti, bisa saling tunjuk nanti. Jangan lempar saja, tunjuk hidung," kata Ma'ruf Amin usai diterima Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

Hal ini diungkapkan Amin menjawab pertanyaan wartawan terkait pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiakto yang menyebut elite politik suka berbohong.

Ketua MUI ini juga mengungkapkan bahwa dirinya selalu mendoakan Presiden agar selalu tegar dan tidak termakan isu serta terus menjalankan amanah untuk memajukan bangsa ini.

Terkait pidato Prabowo yang menyangkut ekonomi liberal yang menguasai ekonomi Indonesia saat ini, Ma'ruf Amin justru mengungkapkan Pemerintah saat ini justru melawan arus itu.

Ketua MUI ini menyebut Presiden yang selalu mendorong ekonomi umat, yakni membangun dari bawah yang berlawanan dengan teori ekonomi liberal yang lebih terkenal dengan teori "trickle down effect" (teori menetes ke bawah).

"Pak Jokowi justru membangun ekonomi dari bawah, bukan dari atas. Pak Jokowi justru melawan itu," ucapnya, menegaskan.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kembali menyinggung elite yang kerap merugikan bangsa dan negara dalam pidatonya di acara "Prabowo Menyapa Jawa Barat".

Prabowo mengkritik kesenjangan ekonomi di Indonesia dan minimnya kepemilikan lahan oleh rakyat karena kerakusan elite politik. "Jangan-jangan karena elite kita yang goblok, atau menurut saya campuran. Sudah serakah, mental maling, hatinya beku, tidak setia pada rakyat. Mereka hanya ingin kaya," kata Prabowo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper