Bisnis.com, SEMARANG – Infrastruktur pendukung Bandara Jenderal Besar Soedirman di Wirasaba Kabupaten Purbalingga akan menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Purbalingga tahun ini.
Wakil Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan infrastruktur pendukung yang dimaksud meliputi peningkatan tiga ruas jalan, yaitu Bojong-Panican, jalan Kembangan-Panican, dan Panican-Linggamas dengan total anggaran sebesar Rp25,875 miliar.
“Pembangunan sarana dan prasarana pendukung harus selaras dengan pembangunan bandara.Oleh karenanya, kami mengajukan peningkatan tiga ruas jalan yaitu jalan Bojong-Panican anggarannya sebesar Rp10 miliar, jalan Kembangan-Panican sebesar Rp7,3 miliar, dan Panican-Linggamas sebesar Rp8,5 miliar. Semua ini adalah upaya untuk mendorong akses dan konektivitas jalan menuju Bandara Jenderal Besar Soedirman,” ujarnya dalam keterangan pers Jumat (23/3/2018).
Dyah menambahkan, pada 23 April mendatang Bandara Jenderal Besar Soedirman siap untuk groundbreaking. Rencananya, groundbreaking tersebut akan dilakukan oleh presiden dan menteri perhubungan.
“Menurut informasi yang kami dapatkan dari Kementerian Perhubungan bahwa pada 23 April 2018 kami akan mulai pembangunan groundbreaking Bandara Jenderal Besar Jenderal Soedirman. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden dan Bapak Menhub,” tambahnya.
Menanggapi usulan Pemkab Purbalingga tersebut, Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko berharap pembangunan landasan udara yang dikenal sebagai Bandara Wirasaba dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan.
Selain itu, pembangunan bandara lainnya di Jawa Tengah, seperti Bandara A Yani Semarang hingga Bandara Ngloram Cepu dapat memajukan provinsi ini.
Diakui, bandara di provinsi ini kalah sedikit apabila dibandingkan dengan Jawa Barat dan Jawa Timur.
Tetapi dengan pembangunan sejumlah bandara, akan mengejar ketertinggalan itu. Khusus untuk Bandara Panglima Soedirman, mudah-mudahan tidak mundur lagi. Dia berharap, Bandara Tunggul Wulung juga tetap berfungsi sebagai bandara yang mungkin dengan peraturan khusus akan sangat membantu untuk Jawa Tengah bagian barat, khususnya Cilacap.
“Kita punya Bandara Internasional Ahmad Yani yang terus ditingkatkan kualitasnya. Mudah-mudahan tahun ini juga diresmikan. Di Jawa Tengah bagian timur juga ada rintisan Bandara Ngloram,” katanya.