Kabar24.com, JAKARTA - Terbongkarnya kasus perselingkuhan Donald Trump sebelum terpilih jadi presiden dengan seorang mantan model majalah Playboy Karen McDougal membuat wanita itu kini menjadi perbincangan publik.
Dalam satu wawancaranya dengan host televisi CNN, Andersen Cooper, McDougal mengaku bertemu dengan Tump ketika mereka syuting film 'The Celebrity Apprentice' di sebuah rumah mewah milik majalah Playboy pada Juni 2006.
McDougal mengaku dibayar sebagai salah seorang playmate untuk bekerja di sebuah kolam renang yang digunakan untuk pesta.
Wanita yang pernah menyandang gelar Playmate of The Year majalah orang dewasa itu mengaku senang bekerja, karena banyak even yang dia jalani bersama Playboy.
Pada pertemuan pertama, katanya, Trump mengucapkan salam seperti yang diucapkan ke semua orang. McDougal mengaku kemudian Trump mulai tertarik dengan dirinya, hingga terlibat pesta sampai malam.
“Berikutnya saya merasa senang sebagaimana juga dirasakan oleh Trump,” ujar wanita itu sebagaimana dikutip Dailymail.co.uk, Jumat (23/3/2018).
Baca Juga
Setelah berbincang-bincang agak lama, McDougal mengaku Trump kemudian meminta nomor teleponnya. Hubungan tersebut terus berlanjut dan McDougal mengaku mulai tertarik kepada Trump karena pria itu dinilainya cerdas dan menyenangkan.
Karena itulah keduanya mulai berkencan untuk hari-hari berikutnya.
Saking akrabnya, McDougal mendapatkan sejumlah nomor telepon yang bisa dihubungi langsung dari Trump.
Bahkan, nomor pengawal pribadi Trump juga dikasih selain nomor telepon sekretarisnya.
Pada bagian lain McDougal bercerita soal acara makan malamnya di Beverly Hills Hotel. Tempat yang disebutnya sebagai bungalo tersebut merupakan tempat favorit mereka untuk berkencan.
Pendek cerita, wanita itu pun mengaku Trump membayarnya untuk mau berhubungan seks. Dalam wawancara tersebut McDougal sambil menagis meminta maaf kepada Ibu Negara Melania atas affair mereka.
"Setelah kami menjalin hubungan intim, dia (Trump) berupaya untuk membayar saya, dan saya bingung untuk mengambil Keputusan,” ujarnya.
Ketika ditegaskan oleh pewawancara Anderson Cooper apakah Trump serius untuk menyerahkan uang, wanita berusia 46 tahun itu menjawa: "Ya benar."
"Saya bahkan tidak tahu bagaimana menggambarkan tatapannya kepada saya,” ujarnya menambahkan.
Tentunya dia sangat sedih, ujarnya menyimpulkan. Dia juga mengatakan Trump tidak menggunakan ‘pengaman’ saat berhubungan dengannya. Wanita itu mengaku hubungan intim itu berlangsung sebanyak lima kali dalam sebulan.
Secara tegas sambil menangis McDougal mengaku telah berdosa karena dirinya telah merusak hubungan rumah tangga Trump.
Kepada Melania, McDougal berkata: "Apapun yang anda katanakn, saya minta maaf. Saya minta maaf. Saya tidak ingin hal ini terjadi pada saya."