Kabar24.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menyelidiki dugaan tiga jaringan "skimming" yang membobol data dan dana nasabah bank di wilayah Indonesia.
"Kita dalami apa yang terjadi di Surabaya terkait atau tidak dengan jaringan satu, dua, atau tiga," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta Rabu (21/3/2018).
Dikatakan, penyidik Polda Metro Jaya menelusuri jaringan pembobol data nasabah bank itu di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna menyelidiki dugaan hubungan jaringan kejahatan "skimming" tersebut.
Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya meringkus sindikat pembobol saldo rekening nasabah bank terdiri atas lima warga negara Bulgaria, Rumania, dan Hungaria, serta seorang warga negara Indonesia.
Para pelaku itu, yakni IRL, LNM, ASC asal Rumania, FH (Hungaria), BKV (Bulgaria), dan MK (WNI) yang ditangkap petugas di lokasi berbeda.
Baca Juga
Sindikat internasional itu mencuri sekitar 3.000 data nasabah dari 64 bank domestik dan luar negeri di Indonesia.