Kabar24.com, MAKASSAR - Dalam waktu dekat sejumlah gubernur akan melepas jabatannya, salah satunya adalah Syahrul Yasin Limpo. Lantas apa yang akan dilakukan pemiliki akronim SYL ini setelah tidak menjadi orang nomor satu di Sulawesi Selatan?
Syahrul mengaku ditawari menjadi komisaris atau direksi perusahaan media Metro TV selepas jabatannya sebagai gubernur yang akan berakhir pada 8 April 2018.
"Saya ditawari Metro TV untuk masuk menjadi salah satu komisaris atau direksi," kata Syahrul di Makassar, Kamis (14/3/2018).
Ia mengatakan dirinya diminta masuk mengatur manajemen di Metro TV, terutama terkait pembinaan daerah.
Sejauh ini, kata Syahrul, dirinya masih mempertimbangkan tawaran tersebut, termasuk mengomunikasikannya dengan orang-orang terdekatnya.
"Belum saya jawab, tetapi kalau itu bagus untuk rakyat, saya siap," ujarnya diplomatis.
Baca Juga
Ia menegaskan jika idealismenya untuk kepentingan bangsa dan negara tidak bisa diubah.
"Saya ini tegak lurus pada aturan dan kalau ini dasarnya, saya mau," imbuh Syahrul.
Sebelumnya, pemilik Metro TV yang juga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menjanjikan Syahrul posisi yang terhormat di Partai NasDem, jika bersedia menjadi kader partai itu.
"Sayang dong, kalau kapasitas yang bagus tidak diberi fungsi yang bagus, yang pastinya posisi yang terhormat, sangat terhormat," kata Surya usai menemui Gubernur Syahrul di Makassar, Rabu (28/2).
Surya mengakui bahwa sosok, pribadi, kemampuan, dan prestasi, yang dimiliki Syahrul akan merupakan sumbangsih yang besar jika berada di posisi yang tepat.
"Kemampuan dan kapasitas Syahrul Yasin Limpo akan memperkuat keluarga besar NasDem," ucapnya kala itu.