Bisnis.com, JAKARTA - Tim mahasiswa dari Universitas Gajah Mada (UGM) Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) siap mengikuti grand final Drivers’ World Championship Final di London pada 8 Juli 2018.
Tiga tim itu, Semar Urban UGM Yogyakarta, ITS Team 2 dari ITS Surabaya dan tim Garuda UNY Eco Team, memenangi kompetisi adu cepat mobil konsep hemat energi Shell Drivers’ World Championshipn (DWC)- Festival Make The Future Asia di Singapura pada akhir pekan lalu.
Country Chairman dan President Director PT Shell Indonesia, Darwin Silalahi, menyatakan bangga atas prestasi tiga tim Indonesia yang berhasil menjadikan All Indonesian Team sebagai juara di DWC Asia.
“Kita semua bangga dengan pencapaian ini. Bukti nyata dan inspiratif bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki talenta dan kemampuan yang sangat kompetitif tidak hanya di regional, tetapi juga di tingkat global,” katanya Senin (12/3/2018).
Menurutnya, Drivers’ World Championship merupakan bagian dari Make the Future yang memilih pengemudi yang terhandal yang dapat mengemudikan kendaraan dengan cepat namun hemat energi.
Dia menjelaskan kompetisi DWC Regional Asia diikuti 7 tim yaitu tim LH Est dari Lac Hong University Vietnam, NTU Singapore 3D Printed Car (Nanyang Technological University Singapura) dan lima tim dari Indonesia.
Tim dari Indonesi terdiri dari tim Semar Urban UGM, tim ITS Team 2, tim Garuda UNY Eco Team, tim Nogogeni ITS Team 1 dan tim Bumi Siliwangi dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Tim Semar Urban UGM Indonesia dengan mobil Semar Urban 3.0 yang dikendarai Tito Setyadi Wiguna akhirnya berhasil mencapai finish pertama dengan jumlah bahan bakar yang tersisa 0,9%.
Disusul tim ITS Team 2 dengan pengemudi Muhammad Hafiz Habibi dan Garuda UNY Eco Team dengan Fauzi Achmad Prapsita sebagai pengemudi. Ketiga tim pemenang akan berhadapan dengan tim-tim Urban Concept terbaik dari kawasan Amerika dan Eropa dalam ajang Make the Future Live di London pada 8 Juli 2018.