Kabar24.com, JAKARTA - Pendaftaran Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) akan dimulai pada akhir bulan ini untuk para santri yang ingin kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) dengan biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah.
Kepala Subdit Pendidikan Pesantren, Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Ditpdpontren) Kementerian Agama, Basnang Said, berharap santri yang akan mendaftar PBSB agar benar-benar memahami jurusan yang diminati.
“Para santri juga harus mengukur kemampuannya pada jurusan yang akan dipilih sebab tidak sedikit yang mengundurkan diri dari PBSB setelah merasa tidak mampu mengikuti perkuliahan,” ujarnya sebagaimana tertera dalam website resmi Kemenag pada Selasa (6/3/2018).
Fakultas di PTN yang diminati peserta PBSB./Kemenag
Menurutnya, bila santri sudah menentukan jurusan yang sesuai minat dan kemampuannya, inilah tujuh tips yang harus dipahami agar dapat sukses mendapatkan beasiswa PBSB.
Pertama, pahami dan lengkapi persyaratan administrasi. Santri diminta untuk membaca dan memahami dahulu persyaratannya. Kemudian persyaratan administrasi diisi dengan selengkap-lengkapnya.
Misalnya, jika memilih kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, maka santri yang mendaftar harus memenuhi syarat hafal Alquran sebanyak 10 juz. Tes hafalan akan dilaksanakan bersamaan dengan jadwal seleksi.
Kedua, berkoordinasi dengan pesantren untuk membuat akun pesantren dan santri. Form juga memuat profil pesantren dan Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP).
Ketiga, santri dianjurkan mendaftar lebih awal untuk menghindari terjadinya respons yang lambat dari server pendaftaran. Selain itu, agar tim IT dapat merespons secara cepat ketika terjadi problem saat pendaftaran.
Keempat, finalisasi pendaftaran. Periksa kembali isian formulir pendaftaran. Pastikan kembali data yang dimasukkan serta jurusan yang dipilih sudah benar sebelum menekan finalisasi.
Kelima, pilih lokasi yang terjangkau. Pilihlah lokasi seleksi yang terjangkau. Lokasi tempat seleksi itu tersedia saat pendaftaran online. Sebagai catatan, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya mensyaratkan santri harus mengikuti seleksi hanya di kampusnya dengan biaya transportasi dan akomodasi ditanggung peserta.
Keenam, santri diminta mempersiapkan diri untuk mengikuti tes seleksi. Sesuaikan dengan jadwal belajar di pesantren dengan jadwal seleksi yang telah ditentukan.
Ketujuh, bila lulus, jangan mengundurkan diri. Apabila santri dinyatakan lulus saat pengumuman kelulusan, harus mengikuti perkuliahan sesuai kalender akademik perguruan tingginya.
Santri yang sudah diterima menjadi peserta PBSB tidak diperkenankan mengundurkan diri baik sebelum perkuliahan maupun di tengah masa perkuliahan.