Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Negara di Asia Ini Kaji Perkembangan E-commerce Dalam Perhitungan Inflasi

Perkembangan bisnis e-commerce yang semakin pesat membuat pembuat kebijakan sektor ekonomi di sejumlah negara di Asia mempersiapkan para ekonomnya untuk ikut menyertakan bisnis e-commerce dalam mengukur inflasi.
Ecommerce/alleywatch.com
Ecommerce/alleywatch.com

Korsel dan Malaysia

Kantor statistik Korea Selatan telah menambahkan dua kali lipat jumlah produk daring yang disurvei untuk indeks harga konsumen menjadi 109 produk dari Desember 2016 untuk mencerminkan pertumbuhan ritel daring.

Bank Sentral Korea mengatakan bahwa mereka mempertimbangkan untuk memasukkan transaksi dagang daring seiring dengan mereka akan memutuskan target inflasi baru tahun ini yang akan digunakan untuk 2019.

Adapun Departemen Statistik Malaysia mengestimasikan terdapat 87% pengguna internet setiap harinya, sementara 80% di dalamnya menggunakaninternet untuk mencari informasi akan barang.

Oleh karena itu, inisiasi layanan big data  dibuat untuk lebih mengetahui tentang harga dalam e-commerce dan Departemen Statistik Inflasi juga telah membuat unit yang akan mengukur indikator untuk e-commerce.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Jepang dan China
Halaman Selanjutnya
Thailand dan Filipina
Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper