Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

7 Negara di Asia Ini Kaji Perkembangan E-commerce Dalam Perhitungan Inflasi

Perkembangan bisnis e-commerce yang semakin pesat membuat pembuat kebijakan sektor ekonomi di sejumlah negara di Asia mempersiapkan para ekonomnya untuk ikut menyertakan bisnis e-commerce dalam mengukur inflasi.
ilustrasi perusahaan e-commerce besar asal China /Reuters
ilustrasi perusahaan e-commerce besar asal China /Reuters

Jepang dan China

Satuan tugas pemerintah untuk perusahaan di Jepang, termasuk Visa Inc., Money Forward Inc. sedang brainstorming tentang bagaimana meningkatkan data rumah tangga yang mencatat pengeluaran daring.

Tajiro Ako  Direktur Divisi Statistik Konsumen dai Biro Statistik Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, mengatakan bahwa membuat data yang lebih baik di tengah-tengah perubahan ekonomi tidak hanya tentang masalah angka dari perhitungan kepala di biro.

“Hal itu membutuhkan ahli statistik yang berilmu dan berpengetahuan luas,” katanya.

Langkah Ako tersebut akan membuat kemajuan yang besar dalam indeks tren konsumsi Jepang, sebuah pengukuran yang diharapkan bisa mendapatkan data pengeluaran perorangan secara lebih baik lagi melalui ukuran sampel yang lebih besar dan pengumpulan data lewat aplikasi seluler.

Sementara itu, Pemerintah China telah melakukan survei harga termasuk untuk penjualan daring. Ditambah lagi, Kementerian Perdagangan China juga menggunakan laporan pendapatan dan big data untuk mengukur dampak e-commerce.

Untuk diketahui, sebuah divisi dari Kementerian Perdagangan China bekerjasama dengan pebisnis e-commerce melakukan penelitian dengan institusi riset mengenai penjualan e-commerce, yaitu sebesar 31 triliun yuan (atau setara dengan US$4,9 triliun) tahun lalu.

Menurut Kementerian Perdagangan China, angka tersebut akan tumbuh sekitar 30% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
India
Halaman Selanjutnya
Korsel dan Malaysia
Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper