Kabar24.com, DENPASAR--Pemerintah India melalui India Cultural Center (ICC) Bali menawarkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan kepada Pemprov Bali.
Direktur ICC Shri Manohar Puri mengatakan pusat kebudayaan India di Indonesia yang hanya terdapat di Jakarta dan Denpasar fokus untuk pengembangan dan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan.
“Kerja sama bidang pendidikan berupa tawaran bea siswa penuh dari Pemerintah India untuk warga Bali di beberapa universitas ternama di India,” katanya, dikutip dari rilis, Kamis (1/3/2018).
Menurut Manohar bea siswa yang ditawarkan berupa program pendidikan untuk rentang waktu 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun serta 2 tahun.
Semua biaya ditanggung penuh oleh Pemerintah India yakni ongkos transportasi pulang-pergi, akomodasi, dan uang saku selama tinggal di India.
Fokus studi yang ditawarkan adalah pendidikan Bahasa Hindi, Sansekerta, dan kebudayaan India. Ia berharap Pemprov Bali bisa bersinergi untuk mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.
Baca Juga
Ia juga berharap melalui program bea siswa ini bisa memberikan kontribusi bagi pariwisata Bali. “Banyak masyarakat India yang ingin datang ke Bali untuk liburan, dan banyak di anatara mereka tidak bisa bahasa Inggris, mereka menggunakan bahasa Hindi. Saya harap melalui program beasiswa ini banyak warga Bali bisa bahasa Hindi sehingga bisa menjadi pramuwisata bagi mereka,” tuturnya.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengapresiasi tawaran tersebut dan menyebut saat ini Universitas Negeri Hindu Indonesia (UNHI) telah memiliki Program Studi Ayur Weda.
Pastika berharap dalam waktu dekat rektor UNHI bisa bertemu dengan Direktur ICC dalam rangka membicarakan kerja sama lebih lanjut.
Pastika tertarik mengembangkan Program Studi Ayur Weda dengan mengirimkan siswa menempuh S2 ke India. Untuk kerja sama di bidang lain seperti kebudayaan dan pariwisata, Pastika berharap bisa diagendakan untuk pembahasan lebih lanjut.