Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deputi Penindakan KPK Jadi Kepala BNN

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan penunjukan Deputi Bidang Penindakan KPK Inspektur Jenderal Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah melalui proses diskusi yang panjang bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Heru Winarko (tengah) dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), di Istana Merdeka, Kamis (1/3/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani
Heru Winarko (tengah) dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), di Istana Merdeka, Kamis (1/3/2018)./JIBI-Amanda Kusumawardhani

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan penunjukan Deputi Bidang Penindakan KPK Inspektur Jenderal Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah melalui proses diskusi yang panjang bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Kami diskusi sudah lama, bukan hanya kemarin. Kami diskusinya sudah lama dan kalau nanti Pak Heru mendapat pengangkatan, KPK juga segera akan melakukan kompetisi terbuka untuk memilih Deputi KPK," kata Agus di kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Menurut Agus, KPK mendukung penunjukan Heru Winarko sebagai Kepala BNN menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.

"Belum pernah kejadian deputi KPK dipromosikan. Tentu sangat senang karena itu penghargaan terhadap prestasinya," ujar Agus

Agus menilai Heru cocok menempati jabatan tersebut. Sebab, kata dia, Heru selalu membantu menuntaskan tugas-tugas yang diberikan pimpinan selama di KPK.

"Pak Heru, menurut pengalaman saya selama dua tahun, sangat bagus. Tidak banyak bicara dan pendapatnya sangat tajam," ujar dia.

Agus berharap agar Heru Winarko menjaga standar norma dan etika yang berlaku di KPK dalam menjalankan tugas di BNN. Menurut dia, kepindahan Heru bisa membawa dua lembaga tersebut berkolaborasi.

"Banyak yang bisa di kerja samakan yang bisa membuat BNN lebih efektif," ujarnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Kepala BNN yang baru pada Kamis (1/3/2018). Sebelumnya Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Johan Budi mengatakan Presiden Jokowi telah menerima nama-nama calon pengganti Budi Waseso.

Jokowi menerima tiga calon yang diajukan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Menurut Johan, keputusan pengganti Budi Waseso dilakukan pada Rabu (28/2/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper