Kabar24.com, JAKARTA - Terdakwa kasus E-KTP Setya Novanto mengaku kasihan kepada Novel Baswedan. Setnov juga mengaku bersyukur penyidik senior KPK yang semula menangani kasus E-KTP itu pulang ke Tanah Air.
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto kasihan melihat penderitaan yang dialami Novel Baswedan. Di sisi lain, ia juga bersyukur atas kembalinya Novel Baswedan ke Indonesia.
"Ya bersyukur lah, kami mengharapkan Novel sembuh karena kan memang kasihan juga ya beliau menderita begitu lama dan sekarang sudah bisa kembali," kata Setnov sebelum menjalani lanjutan sidang perkara korupsi KTP-elektronik di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Ia pun mengapresiasi para dokter yang selama ini menangani Novel dan mengharapkan Novel dapat segera kembali bekerja di KPK.
"Kita memberikan apresiasi kepada dokter-dokter yang merawat sudah bisa mulai kembali pulih tetapi belum 100 persen. Mudah-mudahan lah bisa cepat selesai lagi supaya bisa kembali bersama-sama dengan KPK," ucap Novanto.
Sebelumnya, dokter yang menangani Novel di Singapura mengatakan bahwa saat ini Novel dalam kondisi baik sehingga proses rawat jalan bisa dilakukan di Jakarta.
Baca Juga
Novel Baswedan menjalani proses rawat jalan di Jakarta sambil menunggu operasi mata tahap kedua yang direncanakan berlangsung April 2018 di Singapura.
Sebelumnya, Novel disiram air keras oleh dua orang pengendara motor pada 11 April 2017 seusai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik (KTP-e).