Bisnis.com, JAKARTA--- Sejumlah pejabat tinggi negara datang ke Kabupaten Asmat, Papua, untuk memeriksa secara langsung bantuan yang dikirimkan oleh pemerintah pusat kepada penduduk yang terkena bencana kesehatan.
Pejabat tinggi negara itu antara lain Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Mereka tiba di dermaga Aswan, Agats, sekitar pukul 09.00 WIT, Kamis (22/2/2018). Puan menyampaikan kunjungan kerja kali ini dalam rangka pemantauan dan evaluasi pasca dicabutnya status kejadian luar biasa (KLB) gizi buruk dan campak di Kabupaten Asmat.
Pemerintah ingin memastikan agar pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan bansos berjalan dengan baik. Begitu pula dengan percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan pemberdayaan masyarakat. Rombongan pejabat tinggi negara itu melakukan penyisiran dan pengecekan berbagai program bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita melakukan penyisiran dan pengecekkan. 90% program bantuan yang diberikan pemerintah pusat sudah disalurkan. Bantuan yang ada, dikirim langsung ke kabupaten dan tidak lagi melalui provinsi,” ungkapnya.
Terkait dengan tenaga tenaga pendidik dan kesehatan, Puan menegaskan pihaknya akan mengatur sesuai kebutuhan. Sejauh ini ada 4 tim kesehatan yang telah diterjunkan oleh Kementerian Kesehatan. Rencannya, tim kesehatan akan bertambah dengan kehadiran Tim Nusantara Sehat yang beranggotakan 30 orang yang akan menyisir dan memberikan pelayanan ke distrik-distrik di seluruh Kabupaten Asmat.
“Sebelumnya, kita sudah mengirim 4 tim dari Kemenkes. Mulai bulan ini akan ada Tim Nusantara Sehat yang terdiri dari 30 orang dan akan menyisir ke distrik-distrik di seluruh Asmat,” ujar Puan.