Kabar24.com, JAKARTA - Tanda-tanda batalnya kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia sudah mulai terlihat saat konferensi pers yang dilaksanakan oleh Panitia Penjemputan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Gedung Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Selasa (20/2/2018).
Wakil Ketua Panitia PenjemputanHM Nur Sukma diberi tanggung jawab untuk mengurus segala persiapan setelah Ketua Panitia Eggy Sudjana berhalangan karena mengalami gangguan kesehatan.
“Dua atau tiga hari saya jadi lupa dua atau tiga sih Bang Eggy sempat menjalani operasi ring sehingga perlu beristirahat,” ujar Nur Sukma.
Padahal, sehari sebelumnya, Senin (19/2/2018), Eggy Sudjana masih menyampaikan konferensi pers di Kawasan Tanah Abang dengan mengatasnamakan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang menolak pengajuan Memori Peninjauan Kembali kasus penistaan agama dengan terpidana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Salah satu panitia penjemputan Benhard Abdul Jabbar menyampaikan bentuk penjemputan diubah menjadi model tabligh akbar yang yang dipusatkan di Masjid Baitul Amal Cengkareng Jakarta Barat.
Acara dimulai dari malam sampai pagi rencana kedatangan Riziek Shihab, pagi tadi.
Baca Juga
“Kalau memang diminta ke bandara langsung menuju ke Terminal 2D tempat kedatangan HRS” demikian Benhard.
Padahal, tiket yang telah diklaim oleh panitia penjemputan menunjukan lokasi kedatangan Rizieq Shihab berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Saat ditanyakan oleh wartawan terkait sudah empat kali Riziek Shihab batal pulang ke Indonesia Benhard menanggapi dengan bercanda, bahwa masih ada rencana kepulangan yang kelima.
Pada hari yang sama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab batal kembali ke Jakarta.
"Untuk apa (pengamanan)? Karena (Rizieq) enggak jadi pulang," ujar Wiranto di kantornya, Senin (19/2/2018) malam.
Penegasan itu disampaikan Wiranto untuk menanggapi isu kepulangan Rizieq pada 21 Februari ini. Sebagian masyarakat pendukung Rizieq mempercayai kabar itu dan berencana menyiapkan penyambutan.
Wiranto mengimbau agar masyarakat tidak perlu menggelar penyambutan, perayaan, atau bahkan mempersiapkan pertemuan khusus dengan tokoh kontroversial itu.
"Saya kira enggak perlu (penyambutan), karena orangnya enggak ada," ujar Wiranto soal informasi kepulangan Rizieq Shihab.