Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan jajarannya meningkatkan pelayanan KTP elektronik.
Peningkatan layanan itu bisa dilakukan dengan upaya jemput bola hingga ke daerah pedalaman dan pembukaan layanan perekaman KTP elektronik pada hari libur.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arief M Eddie mengatakan instruksi jemput bola dari Mendagri kini mulai dilakukan. Bahkan, jemput bola sampai ke pelosok dan pedalaman.
"Tidak terkecuali ke tapal batas negara. Salah satunya, lewat ekspedisi lokasi prioritas perbatasan,"ucapnya, mengutip keterangan resminya, Selasa (20/2/2018).
Arief menjelaskan pihaknya telah membentuk tim rkspedisi yang memang khusus digelar melaksanakan layanan jemput bola pada warga di pedalaman hingga di tapal batas negara.
Tim ekspedisi beranggotakan beberapa orang. Mereka datang ke pedalaman dengan mengendarai motor. Peralatan rekam dan cetak KTP elektroni, serta dokumen kependudukan diangkut menggunakan sepeda motor.
Baca Juga
"Ekspedisi ini dari rekan-rekan Dukcapil, mereka bergerak di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini. Hal yang sama juga dilaksanakan di perbatasan Indonesia-Malaysia, tepatnya di Bengkayang," ucapnya.
Tim ekspedisi ini, lanjut Arief, bergerak ke pedalaman untuk melakukan pelayanan jemput bola dokumen kependudukan. Bahkan, tak hanya layanan perekaman, tapi warga pun bisa langsung cetak dokumen kependudukan.
Menurutnya, ada beberapa desa yang disambangi tim ekspedisi di wilayah perbatasan, antara lain di Desa Sungkung 1, Desa Sungkung 2, Desa Sungkung 3 dan Desa Tawang yang ada di Kecamatan Siding.
Untuk kelancaran tugas tim selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat. Tim juga cukup lengkap, ada bagian kesehatan, sosial dan keamanan. Tim juga melayani pengurusan dokumen kependudukan lainnya seperti KK dan akta kelahiran.
"Ini pogram Bapak Menteri untuk percepat perekaman KTP elektronik lewat jemput bola. Instruksi Pak Menteri, melakukan pelayanan jemput bola (jebol), membuka pelayanan di tempat-tempat keramaian seperti mal, pelayanan hari libur termasuk Sabtu dan Minggu, kerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan pencapaian target," tambahnya.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Zudan Arief Fakrulloh, mengungkapkannya pihaknya bersama dengan Dinas Kependukan Kabupaten Lebak, Banten, baru saja menggelar pelayanan jemput bola bagi warga Suku Baduy.
Pelayanan dilakukan Rumah Singgah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten. Selain pelayanan cetak rekam KTP el, tim juga akan melayani pengurusan dokumen kependudukan lain, seperti Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), KK. Layanan jemput bola sudah dilakukan dari tanggal 12 Februari dan akan ditutup pada 19 Februari 2018.