Kabar24.com, PAPUA - Tim relawan Dompet Dhuafa bersama Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi, Sabtu 17 Februari 2018 tiba di Agats, ibu kota Kabupaten Asmat, Papua.
Kedatangan tim relawan dan pria yang akrab disapa Kak Seto tersebut untuk menyampaikan donasi dan dukungan moril terhadap anak-anak Asmat. Seperti diketahui, Asmat dilanda kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk.
Minggu (18/2/2018) siang, Kak Seto menyempatkan bermain dengan anak-anak Asmat, membacakan dongeng, beratraksi sulap dan melakukan pendekatan moril lainnya.
“Saya senang sekali bisa kumpul dengan anak-anak dari keluarga Asmat di kampung Sawa Kecil ini. Mereka calon generasi penerus kita, tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk ikut peduli atas keberlangsungan hidup mereka," kata Seto dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
Ia melanjutkan kehadiran tim Dompet Dhuafa dan LPAI sebagai bentuk motivasi agar anak-anak tersebut bersemangat menyongosng masa depan.
"Semangat mereka sedari saya datang ke kampung ini membuktikan bahwa mereka adalah anak-anak yang enerjik,” ujarnya.
Baca Juga
Ada kejadian menarik ketika tim bermalam di sebuah hotel di Timika sebelum bertolak ke Asmat. Pemilik hotel, Koh Boen ikut menitipkan donasi.
Bertepatan dengan Hari Raya Imlek, ia menyebut donasi tersebut adalah angpau untuk anak-anak Asmat.
"Kami ingin sekali membantu saudara-saudara di Kabupaten Asmat. Oleh karena itu, kami titipkan angpau imlek ini untuk membantu meringankan sebagian kesulitan mereka,” ucapnya.