Bisnis.com, JAKARTA - Di antara para pelayat yang datang ke rumah duka, terlihat mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah periode 2003 - 2008. Burhanuddin yang saat ini menjadi Ketua Dewan Pakar Partai Gerindra mengaku memiliki kenangan tersendiri dengan almarhum yang melekat hingga saat ini.
Bahkan dia bercerita pagi ini dirinya seperti mendapat firasat, beliau teringat kenangan dengan almarhum ketika pertama kali bertemu pada 1979. Saat itu Burhanuddin resmi dilantik menjadi pegawai Bank Indonesia.
"Tadi pagi saya di Pekanbaru sedang lihat-lihat gallery foto di handphone. Lihat foto pertama kali bertemu tahun 1979 saat dilantik menjadi pegawai BI," ujarnya di Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Begitu sampai di Jakarta Burhanuddin mendapat dapat kabar beliau telah meninggal dunia. Dia mengaku banyak berguru kepada almarhum selama berkarir di BI hingga dirinya bisa menempati posisi yang sama. Komunikasi terakhir Burhanuddin dengan almarhum sudah cukup lama yakni ketika almarhum menjalani pemasangan pace maker sekitar Januari lalu.
"Kita semua sangat kehilangan, bangsa ini sangat kehilangan seorang model kejujuran," ujarnya.