Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi Bilang Zakat dari Gaji ASN Masih Wacana

Bisnis.com, JAKARTA--- Presiden Joko Widodo menyatakan sebetulnya belum ada pembahasan khusus mengenai pengumpulan zakat atau Peraturan Presiden (Perpres) tentang zakat untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).
Zakat/Istimewa
Zakat/Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan sebetulnya belum ada pembahasan khusus mengenai pengumpulan zakat atau Peraturan Presiden (Perpres) tentang zakat untuk Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Jadi masih wacana, belum ada rapatnya, belum ada rapat terbatasnya, belum ada keputusannya,” tegas Presiden Jokowi di Padang seperti dikutip dari keterangan tertulis di laman Sekretariat Kabinet, Sabtu (10/2/2018).

Oleh karena itu, Presiden meminta agar masalah ini jangan dipolemikkan.

“Wong belum ada keputusan apa-apa kok,” ujar Jokowi.

Menurut Presiden, apa yang dibahas dalam Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) adalah yang berkaitan dengan keuangan syariah, bisnis syariah dan ekonomi syariah. Ia menambahkan bahwa tidak ada pembahasan khusus mengenai pengumpulan zakat di ASN.

Masih menurut keterangan tertulis di laman Sekretariat Negara, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengakui rancangan peraturan tentang zakat ini masih dalam tahap pembahasan di internal Kementerian Agama dan belum melibatkan instansi lain.

“Kami akan mengundang sejumlah ahli, akademisi, termasuk ahli tata negara, serta ulama dan tokoh agama,” kata Lukman, di Jakarta, Kamis (8/2/2018)

Lukman menjelaskan Kementerian Agama akan mengadakan kajian atau muzakarah terkait rencana penerbitan regulasi tentang penghimpunan zakat ASN muslim ini.

“Kami akan mengadakan muzakarah secara khusus, agar yang kami rancang bisa dipertanggungjawabkan baik secara hukum agama maupun hukum positif,” terang Lukman.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper