Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Forum Inisiatif Jokowi-Turnbull Ini pertemukan Ratusan Pekerja Startup & Fintech

Australia dan Indonesia akan memperluas kerja sama di sektor digital melalui berbagai inisiatif yang disampaikan pada Indonesia-Australia Digital Forum 2018 di Jakarta pada Kamis (1/2/2018).
Chief Operating Officer Bukalapak Wilix Halim (dari kanan), Founder AwanTunai Rama Notowidigdo, Co-Founder & Chief Officer Zetta Media Aulia Halimatussadiah, dan Managing Partner Reinventure Simon Cant menyampaikan paparan dalam Forum Digital Indonesia-Australia di Jakarta, Rabu (31/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Chief Operating Officer Bukalapak Wilix Halim (dari kanan), Founder AwanTunai Rama Notowidigdo, Co-Founder & Chief Officer Zetta Media Aulia Halimatussadiah, dan Managing Partner Reinventure Simon Cant menyampaikan paparan dalam Forum Digital Indonesia-Australia di Jakarta, Rabu (31/1)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Australia dan Indonesia akan memperluas kerja sama di sektor digital melalui berbagai inisiatif yang  disampaikan dalam acara Indonesia-Australia Digital Forum 2018 di Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Forum iyang merupakan sebuah inisiatif Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malcolm Turnbull ini mempertemukan lebih dari 500 warga Australia dan Indonesia yang bekerja di bidang startup, fintech, kesehatan digital dan smart government, keamanan siber dan industri kreatif.

Acara tersebut dibuka oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara dan Menteri Pembantu Perdana Menteri bidang Transformasi Digital Australia, Michael Keenan. Mereka sepakat bahwa sektor digital sudah menjadi penyumbang utama perekonomian Australia dan Indonesia.

Menindaklanjuti kegiatan ini, 25 pembuat kebijakan Indonesia akan mempelajari kebijakan keamanan siber di Australia dalam program beasiswa singkat Australia Awards.

“Australia juga akan mendukung Badan Siber dan Sandi Negara Indonesia yang baru dengan menyediakan dua penasihat kebijakan,” kata Michael.

Kursus singkat Australia Awards lainnya akan menyambut 25 peserta dari bidang startup di Indonesia yang akan menghabiskan waktu selama 2 minggu di Australia untuk meningkatkan keterampilan bisnis internasional dan mengembangkan jaringan mereka.

Fintech Australia dan Fintech Indonesia juga telah meluncurkan pengaturan kerjasamanya, yang akan mendukung pertukaran bakat dan jaringan teknologi antara ekosistem fintech mereka yang dinamis.

“Dua institusi pendidikan terkemuka di negara kita, University of Technology Sydney dan Institut Teknologi Bandung, menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama dalam mendorong lebih banyak perusahaan-perusahaan startup di wilayah kita, mempromosikan kehidupan perkotaan yang berkelanjutan, kesehatan dan kesejahteraan, serta melibatkan warga.”

Dia mengatakan Pemerintah Indonesia dan Australia sedang menegosiasikan nota kesepahaman mengenai ekonomi kreatif untuk memfasilitasi kerja sama yang lebih baik di sektor yang sedang tumbuh ini.

Australia menantikan penyelenggaraan Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif di Bali pada Mei 2018 di Indonesia.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper