Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini 3 Strategi BPOM Berantas Obat Ilegal

BPOM menerapkan tiga strategi guna mendukung Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat.
Kepala BPOM Penny K. Lukito (kiri) dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Irjen Pol. Sobri Efendy Surya berjoget bersama dalam rangkaian Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, di Jakarta, Minggu (22/10/2017)./JIBI-Dedi Gunawan
Kepala BPOM Penny K. Lukito (kiri) dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Irjen Pol. Sobri Efendy Surya berjoget bersama dalam rangkaian Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, di Jakarta, Minggu (22/10/2017)./JIBI-Dedi Gunawan

Kabar24.com, JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerapkan tiga strategi guna mendukung Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan ketiga strategi tersebut adalah pencegahan, deteksi, dan respons.

“Strategi pencegahan dilakukan melalui komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya obat ilegal dan penyalahgunaan obat,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Strategi kedua yakni deteksi, dilakukan melalui intensifikasi pengawasan berbasis risiko, perkuatan regulasi pengawasan, dan perkuatan manajemen serta utilisasi data.

“Tujuannya untuk mendeteksi penyebab kebocoran, penyimpangan bahan baku obat di sarana legal ke sarana ilegal,” jelasnya.

Kemudian yang terakhir adalah strategi respon melalui pemetaan rawan kasus, penegakan operasi penindakan, serta perkuatan infrastruktur penegakan hukum.

“Ketiga strategi ini tidak lepas dari perkuatan kerja sama lintas sektor dengan dibentuknya forum koordinasi untuk menyinergikan tindak lanjut program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh setiap stakeholders,” terangnya.

Adapun, sinergi BPOM ini melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepolisian, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional, serta badan maupun lembaga terkait lainnya.

Nantinya, hasil dan perkembangan dari pelaksanaan program dan kegiatan akan dilaporkan secara berkala kepada Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Andry Winanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper