Kabar24.com, JAKARTA – Pembicaraan antara Partai Republik dan Demokrat terkait solusi atas terhentinya operasional pemerintahan federal (government shutdown) di Amerika Serikat (AS) serta potensi batalnya Trump untuk hadir dalam WEF mewarnai pemberitaan media nasional pada hari ini, Senin (22/1/2018).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Sentimen Shutdown Hanya Sesaat. Pelaku pasar lagi-lagi harus memperoleh sentimen dari Washington berupa government shutdown. Akan tetapi, dampak kejadian tersebut diperkirakan tidak akan terlalu memengaruhi investor, yang sedang terbuai dengan rekor di Wall Street. (Bisnis Indonesia)
Senator Republik dan Demokrat Berunding Untuk Akhiri Government Shutdown. Senator Partai Republik dan Demokrat moderat mengadakan pembicaraan pada hari Minggu (21/1/2018) waktu setempat untuk memecahkan kebuntuan politik yang menyebabkan penghentian pemerintahan AS (government shutdown) selama dua hari. Namun, masih belum jelas apakah kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan federal akan dicapai pada pekan ini. (Bisnis.com)
Ekonomi AS Terpapar Penghentian Pemerintah. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan anggota Partai Republik tidak menemui kata sepakat dengan Partai Demokrat dalam pembahasan anggaran pemerintahan federal AS hingga Jumat malam (19/1). Pelayanan pemerintahan AS pun tutup (shutdown) lantaran tidak ada anggaran untuk menjalankan pemerintahan. (Kontan)
Ekonomi Mulai Membaik, S&P Mengerek Peringkat Yunani. Ekonomi Yunani beranjak pulih. Perlahan, negara yang menjadi sumber krisis ekonomi di Eropa ini mulai bangkit. Lembaga pemeringkat dunia pun menaikkan peringkat utang Yunani. (Kontan)
Kongres AS Upayakan Kesepakatan Sebelum Senin Pagi. Dampak nyata dari government shutdown di Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai bisa terlihat pada Senin (22/1) waktu setempat, tatkala ratusan ribu pegawai negeri akan dirumahkan tanpa bayaran. (Investor Daily)
Trump Bisa Tidak Jadi ke Davos. Government shutdown di Amerika Serikat (AS) membuat rencana kehadiran Presiden Donald Trump ke World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, pekan ini menggantung. (Investor Daily)