Kabar24.com, JAKARTA-- Presiden Amerika Serikat Donal Trump bersedia menelepon Presiden Korea Utara Kim Jong Un dengan mengharapkan hasil positif setelah Korut bertemu dengan Korea Selatan.
"Tentu, saya akan melakukan itu [menelepon Kim Jong un]. Tidak masalah sama sekali," kata Trump menjawab wartawan, seperti dilansir Reuters, Ahad (7/1).
Perundingan antara Korea Utara dan Korea Selatan akan dilaksanakan pada pekan depan. Pertemuan itu diperkirakan akan mencakup Olimpiade Musim Dingin, yang akan diadakan di Korea Selatan bulan depan, dan hubungan antar Korea.
Trump menyarankan bahwa pembicaraan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya ketegangan dan mendapat pujian atas terobosan diplomatik tersebut, dengan mengatakan bahwa ini adalah hasil tekanannya yang terus-menerus.
"Begini, sekarang mereka sedang berbicara tentang Olimpiade. Ini awal, ini awal yang bagus. Jika saya tidak terlibat mereka tidak akan berbicara sama sekali sekarang," katanya.
Trump mengatakan, pertemuan Korut dan Korsel adalah hal yang hebat bagi semua umat manusia. Pertemuan kedua negara tersebut menjadi yang pertama kalinya setelah bertahun-tahun.
"Kim tahu aku tidak main-main. Aku tidak main-main. Bahkan tidak sedikit pun, bahkan tidak satu persen pun. Dia mengerti itu," kata Trump.
Trump dan Kim Jong Un saling bertengkar sejak Trump menjabat. Trump berulang kali memanggil Kim Jong Un dengan sebutan "orang roket".
Awal pekan ini Trump membalas kecaman Kim bahwa pemimpin Korea Utara memiliki tombol nuklir di mejanya, mengatakan bahwa ia memiliki tombol yang lebih besar.