Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung : Wisman November Turun 12,6% Tapi Kumulatif Sudah 5,4 Juta

Status awas Gunung Agung yang membuat sejumlah negara mengeluarkan travel advisory berdampak terhadap turunnya jumlah kedatangan wisman ke Bali sepanjang November 2017.
Umat Hindu membawa sesajen saat menggelar upacara di Pura Besakih yaitu Pura yang berada di kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (19/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Umat Hindu membawa sesajen saat menggelar upacara di Pura Besakih yaitu Pura yang berada di kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (19/9)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, DENPASAR—Status awas Gunung Agung yang membuat sejumlah negara mengeluarkan travel advisory berdampak terhadap turunnya jumlah kedatangan wisman ke Bali sepanjang November 2017.

BPS Bali mencatat, jumlah wisman ke destinasi wisata ini pada November turun hingga -12,64% menjadi 361.006 orang jika dibandingkan dengan November 2016, sebanyak 413.232 orang. Hampir semua turis dari berbagai negara mengalami penurunan tajam pada periode November tersebut.

Jumlah wisman China hanya 85.898 orang, turun 0,91% jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu 86.683 orang. Demikian juga wisman Australia turun 20,17 %, Inggris turun 19,07%, Jepang drop 18,58%, Malaysia turun 24,91%, Korsel turun 13,55%. Wisatawan asal India tercatat menjadi satu-satunya yang mengalami kenaikan sebesar 1,15%.

Kepala BPS Bali Adi Nugroho menduga Penurunan wisman yang datang pada bulan November 2017 diduga ada pengaruh terkait Gunung Agung yang mulai bestatus awas pada tanggal 21 September 2017. Hal itu diikuti dengan adanya travel warning oleh beberapa negara serta penutupan bandara Ngurah Rai selama dua setengah hari yang berpengaruh pada kunjungan wisman ke Bali. Beberapa negara yang mengeluarkan travel warning yaitu Tiongkok, Australia, Inggris, Singapura, Irlandia dan Selandia Baru.

“Bisa saja memang karena dampak Gunung Agung. Seperti saya tegaskan bulan sebelumnya status erupsi Gunung Agung dampaknya baru terlihat pada akhir November,” tegasnya, Selasa (2/1/2018).

Meskipun pada November turun tajam, tetapi masih ada kabar baik bagi Bali. Pasalnya secara kumulatif pada periode Januari - November 2017 wisman yang datang langsung ke Bali tercatat mencapai 5,4 juta orang. Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat mencapai 4,48 juta orang, atau naik sebesar 19,9%.

Negara yang mengalami peningkatan jumlah wisman terbesar pada periode Januari – November 2017 ini adalah China, yaitu tercatat sebesar 51,52%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper