Kabar24.com, JAKARTA - Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan sabu cair yang ditemukan di pabriknya di Diskotek MG International Club, Jakarta Barat, mempunyai tiga nama lain yang populer di kalangan pelanggannya.
"Narkoba jenis MDA cair di lokasi itu (Diskotek MG) disebut dengan Aqua Getar atau Aqua Setan atau Vitamin," kata Arman, Senin, 18 Desember 2017.
Sabu cair tersebut dibandrol Rp 400 ribu per botol ukuran 330 mililiter. Pembeli adalah tamu diskotek yang memiliki kartu anggota yang berlaku enam bulan. Setiap pembuatan kartu dan perpanjangan harus membayar Rp 600 ribu.
Cara pembelian sabu cair ini juga terbilang rumit. soalnya, tamu wajib memperlihatkan kartu anggota kepada captain. Kemudian captain meminta kepada kurir untuk disiapkan narkoba cair.
Setelah itu, kurir mengontak penghubung, dan penghubung akan meminta narkoba ke lantai empat yang dijadikan tempat penyimpanan dan produksi. Kemudian penghubung menyerahkan kepada kurir serta miminta uang sesuai harga.
Selanjutnya kurir menyerahkan kepada tamu atau pembeli. Pada akhir pekan jumlah pengunjung bisa mencapai 250 orang. "Sedangkan pada hari biasa hanya 75 orang."
Penggerebekan Diskotek MG Club itu merupakan pengembangan dari penangkapan lima pengedar narkoba di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. BNN telah menangkap lima orang sebagai tersangka yakni Wastam, 43 tahun; Ferdiansyah, 23 tahun; Dedi Wahyudi, 40 tahun; Mislah, 45 tahun; dan Fadly, 40 tahun.
Diskotek MG Jual Sabu Cair dengan Kode Aqua Setan
Deputi Pemberantasan Narkotika BNN Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan sabu cair yang ditemukan di pabriknya di Diskotek MG International Club, Jakarta Barat, mempunyai tiga nama lain yang populer di kalangan pelanggannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu