Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kata Ical, Kubu-kubu di Parpol Besar Hal Biasa

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan adanya kubu-kubu dalam internal Partai Golkar sebagai hal yang biasa.
Wapres JK dan Akbar Tandjung duduk bersebelahan saat HUT Partai Golkar ke-51 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (26/11/2015) diapit Aburizal Bakrie dan Luhut B. Pandjaitan./ANTARA-Reno Esnir
Wapres JK dan Akbar Tandjung duduk bersebelahan saat HUT Partai Golkar ke-51 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (26/11/2015) diapit Aburizal Bakrie dan Luhut B. Pandjaitan./ANTARA-Reno Esnir

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan adanya kubu-kubu dalam internal Partai Golkar sebagai hal yang biasa.

Menurut Ical, sapaan Aburizal, perbedaan tersebut adalah bagian dari demokrasi yang berlangsung di partai berlambang pohon beringin itu.

“Kalau tidak mau ada perbedaan pendapat jangan demokrasi,” kata Ical saat mengadiri Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta Convention Center pada Selasa (19/12/2017).

Aburizal mengatakan perbedaan yang membentuk kubu sebagai hal yang biasa dalam sebuah partai besar. Lagipula, menurut dia, kubu-kubu yang ada di Golkar saat ini telah bersahabat.

“Selama (perbedaan) tidak membawa Partai Golkar pada satu perpecahan,” ujarnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Aburizal sebagai bentuk klarifikasi terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo pada pembukaan rapat pimpinan nasional dan musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar. Jokowi secara terang-terangan menyebut Partai Golkar terdiri dari faksi atau grup-grup besar. Namun, dia berharap Golkar tetap solid dan utuh demi kebaikan Golkar maupun perpolitikan nasional.

"Saya tahu ada grup-grup besar di Partai Golkar. Ini blak-blakan saja. Ada grupnya Pak Jusuf Kalla, ada. Ada grup besar dari Pak Aburizal Bakrie, ada. Ada juga grup Pak Luhut Binsar Panjaitan, ada. Diam-diam, tapi ada," kata Jokowi saat membuka Munaslub Golkar pada Senin (18/12/2017).

Selain grup-grup tersebut, Jokowi menyebut grup-grup besar lainnya di Golkar.

"Ada juga grup besarnya Pak Akbar Tanjung, ada. Semua orang tahu. Ada juga grup besarnya Pak Agung Laksono, ada. Dan grup-grup besar lainnya," ujarnya.

Meski terdiri dari grup-grup besar, namun Jokowi meminta Partai Golkar jangan pecah. Golkar harus solid dan utuh. Apalagi Golkar merupakan partai besar. Banyak politikus ulung ada di Golkar. Begitu juga Golkar punya banyak teknokrat yang mumpuni, maupun memiliki negarawan yang disegani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper