Bisnis.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan seorang WNI yang ditangkap oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) di Malaysia karena terkait kasus terorisme, bernama Hanif.
"Yang di Malaysia itu Hanif," kata Jenderal Tito di Auditorium Mutiara STIK, Jakarta, Rabu (13/12/2017).
- Bom Panci Bandung, Pedagang Susu Keliling Punya Laboratorium Kimia
- Bom Panci Bandung, Ini Barang Bukti Sitaan Polisi
- Bom Panci Bandung : Tersangka Pedagang Susu Keliling
Tito mengatakan bahwa Hanif telah dideportasi dari Malaysia dan tiba di Tanah Air. "Hari ini dibawa ke Jakarta," katanya.
Menurut dia, Hanif diduga terkait dengan aksi Agus Wiguna, perakit bom panci yang bomnya meledak di rumah kontrakannya di Kampung Kubang Bereum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Bandung, Jawa Barat pada Juli 2017.
"Terkait bom panci di Bandung," katanya.
Bom rakitan Agus Wiguna itu tadinya direncanakan akan diledakan di Rumah Makan Celengan di Astana Anyar, Jalan Braga dan sebuah gereja di Jalan Buah Batu.
Baca Juga
Hanif diduga memberikan ide kepada Agus Wiguna tentang tiga lokasi yang akan dijadikan target peledakan tersebut.