Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subiantohttps://www.bisnis.com/topic/67278/wang-lutong menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia Wang Lutong di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (16/5/2025).
Lutong mengatakan bahwa pertemuan tersebut berlangsung hangat dan produktif, mencerminkan eratnya hubungan bilateral yang telah terjalin selama 75 tahun antara Indonesia dan China.
Dalam pembahasan, Presiden Ke-8 RI itu dan Dubes Wang Lutong juga meninjau berbagai sektor strategis yang menjadi fokus penguatan kerja sama. Mulai dari investasi, ketahanan pangan, energi, hilirisasi industri, konektivitas antar masyarakat, pendidikan budaya, dan sektor lainnya.
“Jadi kami telah melakukan kerja sama bilateral di bidang investasi, pangan, energi, industrialisasi hilir, konektivitas masyarakat, budaya, pendidikan, apa saja. Dan ada banyak hal yang bisa dinantikan dalam beberapa minggu ke depan,” ucapnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (16/5/2025).
Wang Lutong juga menyatakan bahwa hubungan pribadi antara kedua pemimpin negara, yakni Prabowo dan Presiden Xi Jinping merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua bangsa. Bahkan saat pertemuan tahun lalu, kedua pemimpin negara telah menghasilkan banyak kesepakatan penting.
"Mereka juga terus menjaga komunikasi secara erat, saling berkirim surat, dan berbicara langsung. Hubungan pribadi yang kuat ini merupakan aset penting dalam kemitraan strategis kedua negara," ungkap Dubes Wang Lutong.
Baca Juga
Dubes Wang Lutong menambahkan, koordinasi antara kedua negara akan terus diperkuat di segala lini, termasuk sektor bisnis dan masyarakat.
“Akan ada hubungan yang semakin kuat antara kedua pihak, serta koordinasi dan kerja sama yang semakin erat antara pelaku usaha dan masyarakat kedua negara," ucap Dubes Wang Lutong.
Pertemuan ini menjadi sinyal positif dari komitmen kuat Indonesia dan Tiongkok dalam menjaga serta memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, khususnya di tengah momentum peringatan 75 tahun hubungan diplomatik yang semakin erat.
Bahkan, Lutong mengamini akan segera mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi dalam waktu dekat, termasuk dengan PM China Li Qiang.
“Ya, tentu saja, dan saya berharap dapat mendiskusikan detailnya. Saya berharap dapat memberikan lebih banyak informasi, tetapi kami sedang mendiskusikan dengan tim [pemerintah] di sini tentang segala kemungkinan,” pungkas Lutong.