Kabar24.com, JAKARTA - Harga Bitcoin naik cukup tajam pada hari Minggu (10/12) waktu setempat setelah Cboe Futures Exchange memulai bursa perdagangan bitcoin (bitcoin futures).
Menurut data Coinbase, harga bitcoin bertengger di US$14.890 pada pukul 6 sore waktu New York dan kemudian melonjak sekitar US$700 menuju US$15.686,85 pada pukul 6.30 sore atau berselang hanya sekitar 30 menit.
Sementara itu, bitcoin futures yang baru diluncurkan tersebut dikabarkan mengalami kenaikan 4,5% menjadi US$16.150 di Cboe pada awal perdagangan. Pada Minggu, Cboe meluncurkan bitcoin futures dengan kode 'XBT' menyusul kenaikan besar dalam harga mata uang virtual (cryptocurrency) itu tahun ini.
Minat terhadap produk baru ini tampak luar biasa, dengan adanya overload dalam situs Cboe.
“Karena traffic yang padat pada situs kami, pengunjung http://www.cboe.com mungkin mendapati kinerja yang lebih lambat dari biasanya dan terkadang tidak tersedia untuk sementara,” jelas Cboe dalam sebuah pernyataan.
“[Namun] semua sistem perdagangan beroperasi secara normal,” lanjutnya, seperti dikutip dari CNBC, Senin (11/12/2017).
Bitcoin menjadi cryptocurrency yang sangat populer tahun ini, dengan harga yang berulang kali menyentuh level tertinggi baru.
Sepanjang tahun ini saja, bitcoin telah melonjak lebih dari 1.000%. Harga bitcoin naik lebih dari US$8.000 untuk diperdagangkan di US$14.950,06 pada bursa penukaran Coinbase sesaat sebelum dimulainya perdagangan pada futures tersebut pada hari Minggu.
Bitcoin bahkan sempat menembus US$19.000 pada Coinbase sebelum kemudian turun lebih dari 20% dari level tersebut.
Peluncuran bitcoin futures memberikan legitimasi atas criptocurrency tersebut di mata investor institusi. Bitcoin juga akan mendapatkan legitimasi kedua setelah CME Group meluncurkan bitcoin futures sendiri pekan depan.
Hingga saat ini, bitcoin telah banyak dimiliki dan diperdagangkan oleh sejumlah pengusaha.
“Pengenalan instrumen keuangan memberi struktur pasar yang diperlukan bagi institusi untuk mengalokasikan ke cryptocurrency, yang merupakan hal positif jangka pendek dan jangka panjang,” kata Tom Lee, pendiri dan kepala penelitian di Fundstrat Global Advisors, seperti dikutip dari CNBC, Senin (11/12/2017).