Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung Palestina Merdeka, PDIP Kritik Keputusan Donald Trump

PDI Perjuangan (PDIP) mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan menilai, Trump telah mengambil klaim sepihak. Pada sisi lain, Jerusalem juga kota penting bagi umat Kristen dan Yahudi selain Islam.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyampaikan pidato sambutannya saat menghadiri peresmian kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB di Mataram, NTB, Rabu (10/5)./Antara-Ahmad Subaidi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri menyampaikan pidato sambutannya saat menghadiri peresmian kantor DPD PDI Perjuangan Provinsi NTB di Mataram, NTB, Rabu (10/5)./Antara-Ahmad Subaidi

Kabar24.com, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDIP) mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan menilai, Trump telah mengambil klaim sepihak. Pada sisi lain, Jerusalem juga kota penting bagi umat Kristen dan Yahudi selain Islam.

"Mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina yang mencakup wilayah Jerusalem Timur adalah konsistensi politik sikap PDI Perjuangan. Kami selalu diajarkan hakikat kemerdekaan ialah hak segala bangsa dan solusi atas Jerusalem Timur sebagai wilayah pendudukan harus melibatkan Palestina, tidak bisa dilakukan sepihak," tegas Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (7/12/2017).

Hasto menegaskan sikap PDI Perjuangan itu selain berakar kuat dari perintah konstitusi negara, juga berpihak dari sejarah Konferensi Asia Afrika telah memberi legitimasi kuat bagi Palestina untuk diperjuangkan sebagai negara yang merdeka seutuhnya.

Palestina dan Mesir termasuk negara pertama yang mengakui secara de facto kemerdekaan Indonesia.

"Bahkan pada 1962, Bung Karno secara konsisten menolak kehadiran Israel dan Taiwan dalam Asian Games 1962 di Jakarta, meski dengan konsekuensi dikeluarkan dari Komite Olimpiade Internasional. Bung Karno tidak tunduk pada tekanan itu, malah berinisiasi membentuk Games of The New Emerging Forces sebagai tandingan Olimpiade. Betapa bangga kita sebagai bangsa dengan ketegasan dan kedaulatan politik seperti itu," jelas Hasto.

PDI Perjuangan meminta menteri luar negeri agar secepatnya menggalang dukungan internasional, dan melalui PBB agar mengeluarkan resolusi menolak klaim Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Israel.

"Upaya mendukung Kemerdekaan Palestina seutuhnya harus menjadi pegangan seluruh diplomasi internasional yang dilakukan Pemerintah Republik Indonesia. Pada saat bersamaan upaya Presiden Donald Trump memindahkan Kedubesnya di Yerusalem Timur untuk tidak dilakukan terlebih dahulu guna mencegah ketegangan lebih lanjut," katanya.

Atas sikap politik itu, tambah dia, PDI Perjuangan menugaskan anggota Fraksi PDI Perjuangan di Komisi I DPR untuk mengambil tindakan aktif dan progresif guna menjalankan sikap politik partai itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper