Kabar24.com, PONTIANAK - Ekspor Kalimantan Barat dalam hitungan bulan dari September ke Oktober 2017 naik sebesar 45,87% atau dari US$49,05 juta menjadi US$71,5 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono mengatakan kenaikan juga terjadi selama periode Januari-Oktober 2017 terhadap periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni mencapai 41,66%.
“Pada Januari-Oktober 2016 nilai ekspor sebanyak US$488,25 juta dan pada tahun ini hingga Oktober 2017 sebesar US$691,64 juta,” kata Pitono di Pontianak, Senin (4/11/2017).
Dia menjelaskan tiga golongan barang Kalbar masih menjadi unggulan ekspor Kalbar pada Oktober 2017 yakni bahan kimia anorganik yang menyumbang 56,86%, kayu dan barang dari kayu berkontribusi sebesar 13,06% dan bijih, kerak, serta abu logam sebesaar 8,46%.
Selanjutnya, menyusul barang karet dan barang dari karet menyumbang 7,78%, lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar 6,19% dan buah-buahan sebesar 2,09%.
Penyumbang lain, kata dia, tembakau sebesar 1,95%, ampas atau sisa industri makanan sebesar 1,65%, lak, getah dan damar menyumbang 0,44% dan biji-bijian berminyak sebesar 0,36%.