Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Agung Erupsi : Komite China Asita Rancang Pencitraan Pariwisata Bali

Komite China DPP Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies atau Asita berencana melakukan srategi pencitraan pariwisata Bali pascaerupsi Gunung Agung.
Pantai Kuta/Ilustrasi
Pantai Kuta/Ilustrasi

Kabar24.com, DENPASAR--Komite China DPP Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies atau Asita berencana melakukan srategi pencitraan pariwisata Bali pascaerupsi Gunung Agung.

Pengurus Komite China Asita Chandra Salim mengatakan akan menghadap anggota DPR-RI yang membidangi pariwisata untuk meminta dukungan terhadap rencana tersebut.

“Upaya ini kami lakukan agar target kunjungan wisatawan asing tahun depan bisa tercapai,” katanya, Senin (4/12/2017).

Menurut Chandra pengurus Komite China DPP Asita telah membahas strategi pencitraan sektor pariwisata, khususnya di Bali, untuk menghadapi situasi setelah erupsi Gunung Agung.

Kata dia jika tidak dilakukan pencitraan, sektor pariwisata Bali bakal mengalami kendala besar, apalagi jika nanti Bandara Ngurah Rai (Bali) dan Bandara Lombok (NTB) ditutup.

Upaya pencitraan sektor pariwisata ini, lanjutnya, agar bisa memenuhi target kunjungan wisatawan asing sebanyak 20 juta pada 2019. “Jika tidak dilakukan lebih dini, recovery akan lebih sulit dan lama,” katanya.

Chandra mengatakan dampak erupsi Gunung Agung dan ditutupnya bandara membawa pengaruh besar terhadap sektor pariwisata. “Bahkan dari informasi, Pemerintah China telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menunda bepergian ke Bali,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, saat Bandara Ngurah Rai ditutup pada Senin (27/11), maskapai penerbangan dari China memutuskan tidak terbang ke Bali hingga 1 Januari 2018.

Chandra mengatakan kalaupun wisatawannya tak takut dan para pelaku usaha pariwisata bisa mengemas erupsi Gunung Agung jadi tontonan, tetapi mereka tak mendapatkan jaminan bisa kembali ke negaranya jika sewaktu-waktu bandara tutup.

Hal-hal seperti itu di antaranya yang akan disampaikan pengurus Komite China DPP Asita ke DPR RI. Chandra berharap ada penanganan serius sektor pariwisata tersebut agar tidak terpuruk lagi.

Chandra menambahkan saat bandara ditutup banyak wisatawan China yang menggunakan jasa travel agent online yang melakukan komplin. Sedangkan wisatawan yang menggunakan travel agent resmi mendapat pelayanan baik hingga ke bandara Juanda, Surabaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper