Kabar24.com, PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji berkeinginan meningkatkan stoh bahan pangan mencapai 2 hingga 3 kali lipat dari ketersediaan saat ini.
Menurutnya, ketersediaan yang lebih tersebut untuk menjaga gejolak harga di pasar tradisional. Dengan kesiapan suplai bahan pokok maka bisa langsung dilakukan operasi pasar mengantisipasi saat harga naik.
“Pada hari-hari tertentu misalnya hari raya keagaman, kerap dimanfaatkan para spekulan dan menimbulkan gejolak harga tidak rasional. Misalnya, Ramadan tahun lalu harga gula sempat melonjak pada harga Rp17.000 per Kg, sekarang Ramadan tahun ini Rp12.500,” kata Sutarmidji.
Baca Juga
Saat ini, ujar Sutarmidji, persediaan bahan pangan di Pontianak masih sangat mencukupi.
Persediaan kebutuhan pokok berlebih diperlukan karena ketersediaan pangan perlu dijaga mengingat Kota Pontianak bukan pusat produksi pangan, kecuali sayur-sayuran.
“Pangan lainnya kita sangat tergantung dengan kabupaten lain. Oleh karena itu suplai barang pokok tidak hanya di Kota Pontianak tetapi untuk kabupaten tetangga harus cukup,” ujarnya.