Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kamar RS Kelas 2 dan 3 di Bali Masih Kurang

Bali dinilai masih kekurangan jumlah kamar untuk layanan kelas 2 dan 3, karena pemain swasta lebih banyak memperbanyak kamar untuk layanan VVIP dan VIP.
Rumah sakit/Istimewa
Rumah sakit/Istimewa

Kabar24.com, DENPASAR—Bali dinilai masih kekurangan jumlah kamar untuk layanan kelas 2 dan 3, karena pemain swasta lebih banyak memperbanyak kamar untuk layanan VVIP dan VIP.

Kadis Kesehatan Bali Ketut Suarjaya mengharapkan investor swasta bisa memenuhi kewajiban menyediakan minimal 30% dari total kamar yang dimilikinya untuk kelas 2 dan 3.

Dia menegaskan saat ini rumah sakit swasta masih memfokuskan dengan layanan untuk pasien segmen menengah dan menengah atas.

“Rerata untuk kelas 2 dan 3 memang masih kurang, karena fokus swasta itu lebih ke VIP,” jelasnya, Selasa (14/11/2017).

Berdasarkan data Diskes Bali, total rumah sakit di daerah ini sebanyak 55 unit dengan total kamar 5.803 unit. Jumlah tersebut belum termasuk RS Bali Mandara milik Pemprov Bali yang baru saja diresmikan.

Dari total kamar yang tersedia, untuk layanan kelas 2 dan 3 sebanyak 3.133 unit atau 54%, sedangkan VVIP dan VIP sebanyak 1.105 atau 19,04% dari total kamar.

Meski rasio kamar untuk masyarakat kelas bawah sudah lebih besar, tetapi dinilai masih kurang. Kendati demikian, Suarjaya menyatakan tidak bisa menyalahkan rumah sakit swasta karena terkait dengan tingginya investasi sebuah rumah sakit.

Menurutnya, solusi untuk mengantisipasi kondisi tersebut dengan memperbaiki sistem rujukan berjenjang di Bali.

Dia menegaskan rujukan di setiap faskes tingkat pertama akan ditingkatkan agar pasien tidak langsung dibawa ke rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper