Kabar24.com, JAKARTA - Pihak berwajib di Papua telah mengirimkan makanan dan bantuan ke desa-desa yang diisolasi kelompok kriminal bersenjata.
Sementara itu, personel TNI dan Polri telah mengawasi daerah tersebut, kata seorang pejabat polisi, Minggu (12/11/2017).
Polisi mengatakan kelompok yang terkait dengan Gerakan Papua Merdeka mencegah sekitar 1.000 orang meninggalkan lima desa di dekat tambang tembaga raksasa yang dioperasikan oleh penambang Amerika Freeport-McMoRan Inc.
"Kami terus mencoba pendekatan dan dialog yang persuasif," kata Viktor Mackbon, Kapolres Mimika.
Pembicaraan dengan kelompok tersebut akan dilakukan melalui tokoh masyarakat dan agama di wilayah tersebut, tambahnya.
Petugas mengirim dua truk berisi nasi, mi instan, dan perlengkapan mandi untuk penduduk desa.
Baca Juga
"Akses mereka terhadap barang-barang ini belum normal, jadi kami harus memberikan bantuan," kata Mackbon.
Pada Sabtu sekitar 200 personel Polisi dan TNI telah ditugaskan untuk menyiapkan pengamanan daerah tersebut dengan paksa, jika diperlukan.