Kabar24.com, PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen meningkatkan inovasi akses air minum dan penurunan tingkat kebocoran setelah meraih penghargaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award 2017 dari Kementerian PPN/Bappenas RI.
Baru-baru ini, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro memberikan penghargaan AMPL kepada Pemkot Pontianak di Jakarta.
Selain Kota Pontianak, ada 4 daerah lain yang meraih AMPL Award 2017 yakni, Kota Malang, Kota Depok, Kabupaten Lombok Tengah, dan Kabupaten Timur Tengah Selatan.
Pemberian penghargaan itu dilakukan di sela-sela agenda konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN). Penghargaan diberikan kepada daerah yang punya inovasi di sektor air minum dan sanitasi.
“Saya mematok target sebelum 2019 berakhir, PDAM bisa menjangkau seluruh masyarakat Kota Pontianak melalui program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan program-program lainnya secara sinergis,” kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji dalam rilis yang diterima Bisnis, Minggu (12/11/2017).
Dia menyebutkan saat ini suplai air bersih diproduksi PDAM sebanyak 2.500 liter per detik yang mampu melayani 1,3 juta penduduk. Sementara penduduk Kota Pontianak hanya 660.000 artinya produksi air PDAM Tirta Khatulistiwa surplus.
Baca Juga
“Saatnya kami meningkatkan kualitas air PDAM sehingga bisa diminum,” ujarnya.