Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Membuat & Sebarkan Konten Seksual, 4 Orang Diamankan

Pilihan atau preferensi seksual, secara hukum, memang menjadi hak seseorang. Namun, beda ceritanya jika hal-hal yang bersangkutan dengan preferensi dan aktivitas seksual tersebut disebar di dunia maya.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pilihan atau preferensi seksual, secara hukum, memang menjadi hak seseorang. Namun, beda ceritanya jika hal-hal yang bersangkutan dengan preferensi dan aktivitas seksual tersebut disebar di dunia maya.

Seperti baru-baru ini, Kepolisian Indonesia mengamankan empat orang pria penyuka sesama jenis karena kedapatan menyebarkan video berisi konten asusila dengan klasifikasi BDSM (bondage atau mengikat, discipline, sadism, dan masochoism atau hubungan seksual yang melibatkan kekerasan)

"Hal ini sudah meresahkan bagi masyarakat, khususnya netizen. Ini ada keluhan-keluhan dari Netizen kepada Siber Patroli Bareskrim Polri yang menyatakan pak ini sudah merebak kenapa tidak ditindak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, Kamis (9/11/2017).

Dari hasil patroli oleh pihak Dit Siber BareskrimPolri ditemukanlah beberapa orang yang patut diduga untuk ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah pemilika akun Facebook berinisial AM warga Cakung Jakarta Timur. Dalam.aktivitass seksual ini dirinya berperan sebagai master.8

Adapula NH (30) wrga Subang, Jawa Barat yang berperan sebagai slave. Dalam pengembangan, polisi kembali mengamankan RH (28) warga Kelapa Gading, Jakarta Utara yang juga berperan sebagai master. Terkahir, polisi mengamankan ER (22) warga Bekasi Timur yang berperan sebagai slave.

Adapun barang bukti yang disita berupa 2 unit ponsel, satu memory card, tali pengikat, karet, borgol, lilin, rantai besi, rompi, penutup mulut, sabuk pengikat badan, sumpit, dan alat pecut yang diduga dipakai dalam kegiatan seksual.

"Modus operandi,  AM dengan sengaja mengunggah video dan foto berkonten asusila BDSM melalui akun Facebook emirjkt [sebagai master] kepada berbagai grup Facebook BDSM baik dalam dan luar negeri untuk mencari peminat baru," tambah Setyo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper