Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Oktober 2017, NTB Alami Inflasi 0,06%

Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,06% pada Oktober 2017 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,23 pada September 2017 menjadi 128,31 pada bulan Oktober 2017. Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,01%
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis
Kebutuhan pokok di pasar tradisional./Ilustrasi-Bisnis

Kabar24.com, MATARAM -- Nusa Tenggara Barat mengalami inflasi sebesar 0,06% pada Oktober 2017 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,23 pada September 2017 menjadi 128,31 pada bulan Oktober 2017. Angka inflasi ini berada di atas angka inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,01%.

Kepala Badan Pusat Statistik NTB Endang Tri Wahyuningsih mengatakan jelang akhir tahun, nilai inflasi memiliki kecenderungan meningkat mengingat cukup banyak momen penting pada periode tersebut seperti Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

"Untuk wilayah NTB, Kota Mataram mengalami inflasi sebesar 0,08% dan Kota Bima mengalami inflasi sebesar 0,02%. Inflasi NTB yang sebesar 0,06% terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada beberapa kelompok komoditas," ujar Endang di kantornya, Mataram, Kamis (2/11/2017).

Kenaikan indeks terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,4%, kelompok sandang sebesar 0,25%, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,24%, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,2%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14% dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02%.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Oktober 2017 ini antara lain beras, angkutan udara, daging ayam ras, besi beton, jeruk, rokok kretek filter, garam, dan cabai merah.

Sedangkan penurunan indeks terjadi hanya pada kelompok bahan makanan sebesar 0,35% dengan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain tongkol, bawang merah, cumi-cumi, bandeng, anggur, tomat sayur, bawang putih, semangka, tongkol pindang dan apel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper