Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Inggris, Amerika dan Arab Beritakan Ledakan Pabrik Kembang Api di Kosambi

Ledakan pabrik petasan di Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017) yang menelan puluhan korban, membuat sejumlah media luar negeri ikut mewartakan peristiwa tersebut.
Petugas kepolisian Polda Metro Jaya berada di lokasi pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api itu menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro
Petugas kepolisian Polda Metro Jaya berada di lokasi pabrik petasan yang terbakar di Kosambi, Tangerang, Banten, Kamis (26/10). Kebakaran yang diduga akibat dari ledakan salah satu tempat pembuatan kembang api itu menewaskan setidaknya 47 orang karyawan dan puluhan lainnya terluka bakar. ANTARA FOTO/ Wahyu Putro

Kabar24.com, JAKARTA - Ledakan pabrik petasan di Tangerang, Banten, Kamis (26/10/2017) yang menelan puluhan korban, membuat sejumlah media luar negeri ikut mewartakan peristiwa tersebut.

"Sebuah ledakan dan kebakaran besar di sebuah pabrik kembang api di dekat ibu kota Indonesia pada hari Kamis menewaskan setidaknya 47 orang, kebanyakan merupakan pekerja wanita yang tampaknya terkunci di dalam, dan melukai puluhan lainnya," tulis TIME.

Selain TIME, media asal Amerika Serikat New York Times dan Washington Post juga memberitakan ledakan di gudang milik produsen kembang api kawat PT Panca Buana Cahaya Sukses itu.

"Indonesian Fireworks Factory Explosion Kills Dozens (ledakan pabrik kembang api menawaskan lusinan orang)," tulis New York Times sebagai judul berita.

Tidak hanya itu, The Guardian juga mengabarkan peristiwa tersebut dengan menuliskan "Puluhan lainnya cedera dalam dua ledakan dan kebakaran di pabrik di pinggiran kota Jakarta yang dibuka dua bulan lalu."

Media Inggris juga ramai memberitakan ledakan pabrik petasan tersebut, mulai kantor berita Inggris Reuters, laman berita Independent.co.uk hingga Daily Mail,

Tak ketinggalan, laman stasiun televisi berbahasa Arab dan Inggris yang berbasis di Doha, Qatar, juga memberitakan peristiwa tersebut.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper