Kabar24.com, MATARAM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. berencana jemput bola untuk penyaluran kredit usaha rakyat tenaga kerja Indonesia (KUR TKI) khususnya di Nusa Tenggara Barat yang merupakan salah satu pengirim TKI terbesar.
Pimpinan Wilayah BRI Denpasar Dedi Sunardi mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan dengan para penyalur tenaga kerja di NTB guna menyalurkan KUR bagi para TKI yang akan berangkat ke luar negeri.
"Kami akan jemput bola, nanti akan kami lakukan kerja sama dengan pihak PJTKI sehingga bisa terdata siapa saja yang membutuhkan KUR TKI tersebut," ujar Dedi di Mataram, NTB, pada Senin (23/10/2017).
Menurutnya, salah satu yang menyebabkan masih rendahnya penyaluran KUR TKI di NTB adalah belum adanya cukup kerja sama dengan PJTKI. Hal tersebut menyebabkan tidak ada data kebutuhan penerima KUR TKI yang akan disalurkan.
Banyaknya calon TKI yang berangkat melalui jalur tidak resmi juga menjadi salah satu kendala BRI dalam menyalurkan pembiayaan dengan bunga rendah tersebut.
"Banyak TKI yang berangkat tidak melalui agen, sehingga legalitas keberangkatannya pun tidak jelas. Ini yang kami hindari," ujar Dedi.
Berdasarkan data Direktoral Jenderal Perbendaharaan (DJPB) NTB, per 30 September 2017, bank dengan penyaluran KUR TKI yang terbesar yaitu CTBC Bank dengan nilai Rp1,38 miliar, Bank Arta Graha Internasional senilai Rp816 juta, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk senilai Rp592,9 juta, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk senilai Rp136,1 juta.