Kabar24.com, JAKARTA – Korea Utara mengirimkan pesan ucapan selamat atas dimulainya Kongres Partai Komunis China ke-19 pada hari ini.
Ucapan itu disampaikan bahkan ketika hubungan antara kedua negara sekutu tersebut tengah tegang setelah China memperketat sanksi atas program senjata nuklir Pyongyang.
Dilansir Reuters, Rabu (18/10/2017), komite pusat Partai Buruh Korea Utara menyatakan bahwa China telah membuat kemajuan besar dalam mencapai penyebab pembangunan sosialisme dengan karakteristik China di bawah bimbingan yang tepat dari Partai Komunis China.
“Kami sangat senang atas hal ini. Kami tulus berharap kongres China meraih sukses yang memuaskan,” kata pihak komite sentral partai tersebut dalam pesan yang dikutip oleh kantor berita resmi KCNA.
Para pejabat dan pakar di Korea Selatan sebelumnya khawatir bahwa rezim Kim Jong Un dapat melakukan uji coba senjata bertepatan dengan pembukaan kongres partai China yang hanya berlangsung dua kali dalam satu dekade.
Sementara Amerika Serikat (AS) berikut sekutu-sekutunya dan banyak warga di China percaya bahwa pemerintah Beijing harus melakukan lebih banyak tindakan untuk mengendalikan Pyongyang, perkembangan pesat kemampuan nuklir dan rudal Korea Utara sendiri telah mengganggu diplomasi tingkat tinggi antara kedua negara.
China, sekutu utama Korea Utara yang berkontribusi lebih dari 90% perdagangan dunia dengan negara terisolasi tersebut, telah menyatakan akan melaksanakan sanksi keras Dewan Keamanan PBB dalam hal larangan impor batu bara, tekstil, dan makanan laut, serta pengurangan pengiriman minyak ke negara tersebut.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping akan membuka kongres Partai Komunis hari ini dengan menyampaikan pidato yang pada dasarnya merupakan sebuah 'laporan kerja' penuh dengan aspirasi.
Sebagian besar pidatonya diperkirakan akan fokus pada pencapaian partai selama masa Xi menjabat. Namun, pembahasannya akan diuraikan untuk petunjuk atau arahan kebijakan, termasuk arah reformasi untuk negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.