Kabar24.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan bahwa pemerintah tetap berencana agar satu dari belasan pulau reklamasi di pesisir utara Jakarta diperuntukkan untuk nelayan.
"Ada kita hitung dengan baik. Pasti jalan kalau masalah nelayan, kita betul-betul perhatikan jangan sampai nelayan dirugikan," katanya usai press conference 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Rabu (18/10/2017).
Saat ini, Luhut mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan pulau mana yang paling tepat untuk nelayan berdasarkan letak demografinya. "Itu kita pertimbangkan lagi. Ada pulau terluar di Pulau A, karena Pulau A itu akses ke laut lebih bagus," katanya.
Namun, Luhut mengatakan hal tersebut akan diatur oleh Pemerintah Provinsi setempat. "Tapi tergantung mereka. Itu biar nanti diatur DKI dengan pemerintah provinsi Banten, karena itu di luar DKI," ujarnya.
Kendati berbeda pandangan dengan janji kampanye Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Luhut mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk tidak meneruskan proyek reklamasi.
"Dari kami sudah selesai, bahwa tidak ada alasan untuk tidak diteruskan karena kajian-kajian teknisnya semua sudah dilakukan," katanya.
Apalagi, dirinya sudah mencabut moratorium reklamasi pada 5 Oktober lalu karena pertimbangantelah memenuhi syarat administratif pembangunan.