Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Dies Natalis Universitas Diponegoro Ke-60, Presiden Jokowi Ingatkan Perguruan Tinggi Jadi Motor Inovasi

Kepala Negara sering menyampaikan tentang perubahan dunia yang sangat cepat, termasuk kecepatan lalu lintas informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Hadirnya media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, tanpa disadari juga telah memengaruhi kehidupan masyarakat.
Rio Sandy Pradana
Rio Sandy Pradana - Bisnis.com 17 Oktober 2017  |  18:27 WIB
Dies Natalis Universitas Diponegoro Ke-60, Presiden Jokowi Ingatkan Perguruan Tinggi Jadi Motor Inovasi
Presiden Joko Widodo memberi arahan dalam penutupan Rakornas Kadin 2017, Jakarta, Selasa (3/10). - ANTARA/Rosa Panggabean

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi harus dapat merespons kemunculan inovasi disruptif.

Kepala Negara sering menyampaikan tentang perubahan dunia yang sangat cepat, termasuk kecepatan lalu lintas informasi dan perkembangan ilmu pengetahuan. Hadirnya media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, tanpa disadari juga telah memengaruhi kehidupan masyarakat.

“Muncul inovasi-inovasi disruptif dalam hampir semua aspek kehidupan. Oleh sebab itu perguruan tinggi harus mengantisipasi dan memotori inovasi disruptif,” ujar Presiden Jokowi saat Dies Natalis ke-60 Universitas Diponegoro seperti dikutip dalam siaran pers, Selasa (17/10/2017).

Di samping itu, ujarnya, perguruan tinggi juga harus dapat menjawab perubahan dan kebutuhan spesifik saat ini agar sesuai dengan inovasi-inovasi disruptif.

Menurutnya, fakultas atau program studi harus menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi saat ini. Fakultas ekonomi, sebaiknya tidak hanya memiliki jurusan akuntansi, manajemen, dan studi pembangunan, tetapi dengan mendirikan jurusan logistik manajemen atau ritel manajemen.

Terakhir, yang tak kalah pentingnya adalah perguruan tinggi harus berani mengubah metode pembelajaran yang sesuai dengan karakter generasi muda. Mendorong inovasi dan memfasilitasi mahasiswa untuk menjadi pembelajar yang aktif, baik di dalam maupun di luar kelas.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rektor Universitas Diponegoro Yos Johan Utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi undip
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top