Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korban Tewas Bom Mogadishu Capai Lebih Dari 300 Orang

Lebih dari 300 orang tewas setelah dua ledakan bom menghantam Mogadishu, Somalia, yang disebut sebagai serangan paling mematikan dalam 10 tahun terakhir.
Bom mengguncang Mogadishu, ibu kota Somalia, pada Minggu (15/10/2017)./Reuters-Feisal Omar
Bom mengguncang Mogadishu, ibu kota Somalia, pada Minggu (15/10/2017)./Reuters-Feisal Omar

Kabar24.com, JAKARTA - Lebih dari 300 orang tewas setelah dua ledakan bom menghantam Mogadishu, Somalia, yang disebut sebagai serangan paling mematikan dalam 10 tahun terakhir.

Para keluarga korban memenuhi sejumlah rumah sakit untuk mencari sanak keluarga mereka yang mungkin masih hidup. Jumlah korban tewas terus meningkat sejak ledakan terjadi pada Sabtu (14/10/2017) dengan jumlah korban baru sekitar 50 orang.

Hingga kini belum diketahui siapa berada di balik dua ledakan bom yang berjarak waktu 2 jam tersebut.

“Kami mengkonfirmasi 300 orang tewas. Jumlah korban tewas masih akan bertambah mengingat masih banyak di antara korban yang belum ditemukan,” ujar Abdikadir Abdirahman, direktur layanan ambulans kota itu, pada Senin (16/10/2017).

Sedangkan Aden Nur, seorang dokter di rumah sakit Madina, mencatat 258 korban tewas. Nur mengatakan 160 mayat tidak bisa dikenali dan telah dikuburkan aparat pemerintah kemarin. Sedangkan ratusan korban luka-luka masih mendapatkan perawatan di sejumlah klinik.

Beberapa di antara korban luka-luka diterbangkan ke Turki untuk mendapatkan perawatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper