Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KASUS SARACEN: Dikonfrontir, Jasriadi dan Asma Dewi Mengaku Tak Saling Kenal

Polisi mengungkapkan konfrontir antara para saksi dan tersangka kasus penyebaran konten hoax oleh kelompok Saracen akan terus dilakukan. Hal itu akan dilakukan jika penyidik masih menemukan sejumlah keterangan yang dianggap tidak singkron.
Portal Saracennews.com, salah satu usaha Jasriadi./Bisnis.com-Nancy Junita
Portal Saracennews.com, salah satu usaha Jasriadi./Bisnis.com-Nancy Junita

Kabar24.com,JAKARTA - Polisi mengungkapkan konfrontir antara para saksi dan tersangka kasus penyebaran konten hoax oleh kelompok Saracen akan terus dilakukan. Hal itu akan dilakukan jika penyidik masih menemukan sejumlah keterangan yang dianggap tidak sinkron.

Demikian dikemukakan Kabagpenum DivHumas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul.

Seperti diketahui, pada Rabu (4/10/2017) dua tersangka kasus ini yakni Jasriadi dan Asma Dewi menjalani pemeriksaan. Keduanya juga sempat dikonfrontir.

"Kemungkinan konfrontir terhadap semua saksi dan tersangka tetap terbuka bila ada keterangan-keterangan mereka yang tidak sinkron," katanya, Kamis (5/10/2017).

Dalam pemeriksaan, kepada keduanya ditanyakan mengenai keterkaitan mereka berdua serta hubungan dengan beberapa orang saksi dan tersangka lain. Keduanya pun mengaku tidak saling mengenal.

Selain itu, hingga kemarin, Jasriadi masih terus memberi keterangan berubah-ubah dan tidak sinkron dalam pemeriksaan yang dia jalani. Dia pun disebut bersifat tidak kooperatif.

Sebelumnya, Jasriadi sempat dikirim ke Rumah Sakit Polri untuk diperiksa keadaan kejiwaannya lantaran keterangannya yang kerap berubah-ubah.

Namun, berdasarkan pemeriksaan tersebut dirinya dinyatakan cukup sehat untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper