Kabar24.com, JAKARTA—Investigasi atas motif pelaku serangan mematikan di Las Vegas oleh seorang pensiunan yang menewaskan 59 orang mulai diarahkan kepada teman wanitanya yang berasal dari Filipina.
Pelaku serangan Stephen Paddock menembak dirinya sendiri hingga tewas sebelum polisi mengepung kamar hotel yang dijadikannya tempat menembak para pengunjung konser. Tewasnya Paddock membuat aparat keamanan kesulitan mengetahui motif di balik serangan tersebut.
Akan tetapi para penegak hukum berharap mendapatkan jawaban dari seorang wanita yang disebut pasangan hidupnya yang bernama Marilou Danley. Polisi wilayah Clark County, Joseph Lombardo mengatakan wanita itu sebagai objek penyelidikan yang penting.
Lombardo Senin lalu mengatakan bahwa Danley diyakini berada di Tokyo. Akan tetapi kemarin mengatakan bahwa wanita itu berada di Filipina dan pihak FBI tengah berupaya untuk memboyongnya ke Amerika Serikat untuk kepentingan penyelidikan.
“Kami tengah melakukan komunikasi dengannya,” ujar anggota tim penyelidik itu sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (4/10).
Dia menegaskan bahwa polisi belum punya nama lain yang dicurigai selain wanita itu.
Baca Juga
Danley, yang berkewarganegaraan Australia disebut lahir di Filipina dan tinggal serumah dengan Paddock di wilayah Mesquite, Nevada, AS.
Para penyidik tengah mempelajari transfer uang sebanyak US$100.000 yang masuk ke sebuah rekening di Filipina yang diduga ditujukan untuk Danley.