Bisnis.com, PONTIANAK – Walikota Pontianak Sutarmidji saat berada di Singapura memuji inovasi gabungan teknologi dan finansial atau biasa disebut Fintceh sebab berguna sebagai salah satu cara yang efektif dalam mencegah praktik rentenir dan korupsi.
Hal itu disampaikannya saat mengikuti acara Innovation Labs World yang diselenggarakan oleh Gov Insider Singapore, baru-baru ini di negeri Singa tersebut.
“Start Up Fintech punya peluang besar mencegah rentenir dan korupsi. Saya yakin kalau dikembangkan lebih luas lagi, lebih efisien dan efektif dalam mengatasi berbagai masalah di sejumlah negara,” kata Sutarmidji, dari rilis yang diterima Bisnis, Jumat (29/9/2017).
Oleh karena itu, dihadapan ratusan pengunjung dan mewakili kepala daerah dari Indonesia di kegiatan tersebut, dia mendorong anak-anak muda mengembangkan Fintech baik di seluruh daerah di Indonesia atau Pontianak sebagai tujuan menjadi kota go cashless atau transaksi non tunai.
“Jadi orang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam bertransaksi tetapi lewat kartu atau semua kebutuhan nanti lewa smartphone,” tuturnya.
Dengan mempelopori teknologi bagi Kota Pontianak maka anak muda segera menyesuaikan diri dalam pemanfaatan teknologi agar tidak ketinggalan perkembangan dunia.
Di Singapura, Walikota Pontianak Dorong Fintech Guna Cegah Korupsi
Walikota Pontianak Sutarmidji saat berada di Singapura memuji inovasi gabungan teknologi dan finansial atau biasa disebut Fintceh sebab berguna sebagai salah satu cara yang efektif dalam mencegah praktik rentenir dan korupsi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium