Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FRAKSI PAN Tak Setuju Presiden Temui Pansus Angket KPK, Tapi...

Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI Yandri Susanto mengatakan pihaknya memang tak setuju jika Presiden Joko Widodo menemui Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK untuk melakukan konsultasi.
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu memperlihatkan isi koper yang ia bawa saat mendatangi KPK, Jakarta, Senin (4/9)./Antara-Rosa Panggabean
Wakil Ketua Pansus Hak Angket KPK Masinton Pasaribu memperlihatkan isi koper yang ia bawa saat mendatangi KPK, Jakarta, Senin (4/9)./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA—Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI Yandri Susanto mengatakan pihaknya memang tak setuju jika Presiden Joko Widodo menemui Pansus Hak Angket DPR terhadap KPK untuk melakukan konsultasi.

Kendati demikian, menurutnya Presiden tak boleh mengabaikan rekomendasi yang dihasilkan kelak.

Dia menegaskan, PAN hanya akan memberikan rekomendasi yang menguatkan KPK. Seperti diketahui, saat ini partai di DPR yang mendukung Pansus adalah yang tergabung dalam koalisi pemerintah termasuk PAN.

Dia mencontohkan, rekomendasi untuk KPK adalah pencabutan status tersangka saat meninggal dunia.

Dia menyebut, pihaknya menolak jika KPK harus dilemahkan dengan dicabut kewenangan strategisnya seperti penyadapan, penyidikan, dan penuntutan.

"Penuntutan tetap di KPK, penyadapan kami setuju tapi perlu datur undang-undang dan SOP dimasukkan dalam undang-undang supaya kuat. Jangan sampai SOP KPK diubah jika ada komisioner baru," ujarnya di gedung parlemen, Selasa (19/9/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper