Kabar24.com, JAKARTA - Qatar menandatangani sebuah kesepakatan untuk membeli 24 jet tempur Typhoon dari Inggris pada Minggu (17/9), di tengah perselisihan diplomatik panjang dengan beberapa tetangganya.
Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed al Attiyah dan Menteri Luar Negeri Inggris Michael Fallon menandatangani "pernyataan niat" bagi Inggris untuk menjual pesawat-pesawat itu menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh London.
"Ini akan menjadi kontrak pertahanan utama pertama dengan Qatar, salah satu mitra strategis Inggris," kata Fallon sebagaimana dikutip kantor berita AFP.
"Ini adalah momen penting dalam hubungan pertahanan kita dan dasar kerja sama pertahanan yang lebih dekat antara kedua negara kita," katanya.
Duta Besar Inggris untuk Doha Ajay Sharma mengumumkan kesepakatan itu melalui Twitter, menyebutnya sebagai "langkah besar" dalam hubungan pertahanan antara kedua negara.
Namun belum ada pernyataan dari Qatar mengenai kesepakatan itu.
Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Kementerian Pertahanan Qatar mengatakan negara tersebut telah menandatangani kesepakatan pembelian jet tempur F-15 dari Amerika Serikat seharga 12 miliar dolar AS.
Kesepakatan itu diselesaikan meskipun baru-baru ini negara Teluk dikritik oleh Presiden AS Donald Trump karena mendukung terorisme.
Menteri Pertahanan AS Jim Mattis dan perwakilan dari Qatar dijadwalkan bertemu pada Rabu untuk mengunci kesepakatan itu, kata seorang sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut kepada Reuters.
Bloomberg News melaporkan kesepakatan itu untuk pembelian 36 unit jet tempur.
Penjualan tersebut akan meningkatkan kerja sama keamanan dan informasi antara AS dan Qatar, kata Pentagon dalam sebuah pernyataan surat elektronik pada Rabu.
Menteri Pertahanan Mattis dan Menteri Pertahanan Qatar Khalid al-Attiyah juga membahas keadaan operasi saat ini terhadap ISIS dan pentingnya meredakan ketegangan sehingga semua mitra di wilayah Teluk dapat fokus pada langkah-langkah selanjutnya dalam mencapai tujuan bersama, sambung Pentagon.
Pada November silam, Amerika Serikat menyetujui penjualan hingga 72 pesawat F-15QA ke Qatar seharga 21,1 miliar dolar AS. Boeing Co adalah kontraktor utama penjualan pesawat tempur ke negara Timur Tengah.