Kabar24.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada mengumumkan rencananya mengunjungi China, Jepang, dan Korea Selatan tahun ini.
Trump mengatakan di atas pesawat Air Force One bahwa delegasi AS kemungkinan akan melakukan kunjungan tersebut pada November, menambahkan bahwa dia ’mungkin’ akan menghadiri KTT APEC di Vietnam pada saat yang sama.
Pengumuman pada Jumat pagi WIB (15/9/2017) tersebut membuka awal lawatan ambisius pertama ke kawasan yang vital bagi kepentingan ekonomi dan keamanan AS.
Kunjungan itu diduga kuat akan fokus pada perdagangan dan program nuklir serta senjata balistik Korea Utara, salah satu tantangan keamanan Trump sejak dilantik menjadi presiden.
Trump berulang kali mengatakan dia tidak akan menoleransi Pyongyang mengembangkan kemampuan untuk menghantam AS dengan senjata termonuklir dan berbalik mengancam akan membalas dengan "tembakan dan kemarahan" jika perlu.
Namun, saat Korut berada di titik awal menggabungkan hululedak nuklir dengan teknologi rudal balistik antarbenua, Trump kesulitan membuat China bersedia memberikan sanksi keras.
Kunjungan tersebut akan jadi kesempatan baru bagi Trump untuk mendesak Presiden China Xi Jinping, dan akan dilakukan setelah Kongres Partai Komunis pada Oktober.
Wakil Presiden Mike Pence sebelumnya telah mengumumkan bahwa Trump juga akan mengunjungi Filipina pada November untuk sebuah KTT Asean.
Namun Trump mengatakan hanya jika "dia mengundang jadi kami akan mempertimbangkannya," yang tampaknya mengacu pada Presiden Rodrigo Duterte yang kontroversial.