Kabar24.com, JAKARTA - Maskapai yang tergabung dalam Sriwijaya Air Group, Nam Air mengangkut orang utan dari Jakarta menuju Sampit, Kalimantan Tengah, sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam melindungi hewan yang terancam punah.
Orang utan bernama Taymur dan dokter hewan selaku pendamping diangkut Nam Air pada pukul 11.15 WIB. Rencananya, Taymur akan dibawa ke Pusat Rehabilitasi Orang utan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Grup Agus Soedjono mengatakan prosedur pengangkutan orang utan tersebut akan dilakukan sesuai dengan standar IATA Live Animal Regulation (LAR).
“Taymur diangkut beserta kandangnya yang berasal dari BOS Foundation berukuran lebar 64 cm, panjang 102 cm, tinggi 86 cm dan berat 57,5 kg. Selama perjalanan, Taymur akan tetap merasa nyaman,” katanya dalam siaran pers pada Kamis (14/9).
Untuk diketahui, Taymur merupakan orang utan berumur 2,5 tahun yang diselundupkan dari Kalimantan ke Kuwait. Namun, Taymur berhasil dikembalikan ke Pemerintah Indonesia pada Maret 2017.
Keberhasilan pengembalian atau repatriasi tersebut merupakan hasil dari kerja sama antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Luar Negeri, Kebun Binatang Kuwait, dan BOS Foundation.